Kak, 2 minggu lagi Santi akan menikah dengan orang yang Santi tidak cintai," Santi mengungkapkan perasaan hatinya sambil menangis tersedu- sedu di dadaku. Waktu itu kami baru saja melewati kemesraan bersama di sebuah hotel. "Yah mau apa lagi, kita toh tak mungkin bisa bersatu dalam sebuah mahligai, terlalu banyak perbedaan diantara kita, Agama, budaya dan masih banyak lagi," kubelai rambutnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar